Finally, setelah selama kwartal terakhir 2007 aku "singgah" di beberapa kota besar di Indonesia, akhirnya sampai juga ke Makassar... Dalam sejarah perjalanan keluargaku, Makassar adalah kota di mana kakek dan nenekku bertemu dan menikah (bayangkan, itu Makassar berapa puluh tahun yang lalu...)
Berangkat dari Cengkareng dengan Lion Air 737 seri 900 (yang katanya pesawat baru dan Lion merupakan pembeli pertama). Pesawatnya lumayan panjang... sempet kaget juga dapet nomor kursi 32, seumur-umur naik 737 belum pernah dapet di kursi nomor kepala 3... tapi ini juga belum paling belakang, karena yang paling belakang ternyata nomor 38... tapi tetep, jarak antar tempat duduk kurang dari 30 cm... tadinya sama petugas check-in ditaruh di 32E, alah, kejepit lagi deh, untung ternyata Ibu-ibu yang harusnya duduk di gang memilih di 32E, ma kasih ya Bu... Sepanjang jalan cuaca konstan, maksudnya konstan berawan, sama sekali tidak terlihat daratan.
Di Bandara Hasanuddin, ternyata pada saat yang bersamaan trainer yang dari Surabaya juga sudah mendarat dengan selamat, jadi kita bisa bareng-bareng pergi ke hotelnya. Dan ternyata.... seperti yang sudah disampaikan oleh rekan-rekan seperjuangan di kantor, bandaranya jauh nian dari kota! Padahal tempat trainingnya direncanakan di SPBU punya Pertamina yang dekat bandara, wah, para trainer harus pindah hotel neh. Tapi sementara kita nginep di Bumi Asih, yang sebenernya lokasinya lumayan strategis, dekat mall, dekat fotokopi, dekat toko ATK, dan dekat Kantor Unit Pertamina... cuman tetep jauh dari tempat training (nah lo!). Hotelnya lumayan enak, dan pas dapet kamar di pojok, jadi jendelanya ada 2.
Keesokan paginya, ceritanya bangun pagi, ikut waktu lokal. Ternyata... jam 5.30 waktu setempat itu masih gelap bo! Akhirnya jam 8,20 sampai juga kami di Kantor Pertamina UPms 7. Setelah berkoordinasi sejenak, kita cari bank dulu, terus cari makan. Eh, Bapak mobil rental-nya membawa kita ke pantai Losari, jadi foto2 dulu deh. Sayangnya cuaca kurang mendukung alias mendung, jadi pemandangan kurang begitu bagus. Unfortunately, salah satu trainerku ada yang nggak doyan daging dan seafood, jadi agak susah mau wisata kuliner ala Makassar, hhhh.... (soalnya cotto sama konro kan isinya daging...). Dari makan siang, kita balik ke Kantor Pertamina, terus menuju SPBU tempat pelatihannya.
Di SPBU tempat pelatihan, kita "dikeroyok" para pengawas dan cleanernya, jadi persiapan yang biasanya bisa makan waktu 2,5 jam, selesai dalam waktu 1 jam! Cuman sayang, hari udah sore, jadi kita belum sempat mampir ke mana-mana lagi. Dan besoknya dah harus ngadain training, udah nggak akan sempet ke mana-mana lagi, karena aku harus pulang duluan ke Jakarta... (soalnya waiting list training udah menanti neh...)
Berhubung pemandangan di Losari lagi gak bagus, wisata kuliner gak tuntas, belum mampir Fort Rotterdam, makanya harus balik lagi ke Makassar...
No comments:
Post a Comment