Friday, August 15, 2014

Asyik, Jelajah Nusantara!

Alhamdulillah, antologi kedua saya akhirnya terbit ...

Masih dari grup Diva Press, dan masih berhubungan dengan passion saya akan traveling, buku antologi Asyik Jelajah Nusantara yang ditulis oleh para penulis dari Komunitas Kampung Sastra ini sejatinya ditulis sebelum Love Journey #2, namun atas kebijakan dari Diva Press, Love Journey #2 ternyata diterbitkan terlebih dulu daripada buku ini. Mari kita lihat sinopsisnya.

Selain kekayaan alam, Indonesia juga kaya akan tempat-tempat eksotis. Hal inilah yang menyebabkan banyak wisatawan, baik dari manca maupun lokal, yang tertarik untuk mengunjunginya, walaupun sangat jauh dari tempat tinggal. Selain menawarkan keindahan pesona alam, ada juga tempat yang menyajikan kekayaan budaya atau sejarah masa lalu. Tidak banyak negara yang mempunyai potensi negara yang sedemikian elok. Hanya di negara kita, negara Indonesia.

Lalu, tempat-tempat wisata apa sajakah yang menawarkan banyak pesona itu? Baca saja buku ini! Di dalamnya, diberikan gambaran beberapa tempat wisata dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Gua Jepang dan Gua Belanda di Jawa Barat sampai Kepulauan Raja Ampat di Papua. Semuanya disajikan secara lugas dalam penuturan beberapa penulis yang benar-benar pernah berkunjung ke tempat-tempat tersebut.

Buku terbitan Diva Press ini dibandrol dengan harga Rp 50.000, dan sudah beredar di toko-toko buku sejak pertengahan tahun 2014. Segera dapatkan di toko-toko buku terdekat di kota Anda!

Wednesday, May 14, 2014

Step by Step Membuat SOP



Alhamdulillah, buku keempat saya terbit...

Penantian selama 6 bulan rupanya tak terlalu lama, namun sama seperti sebelumnya, terbitnya buku ini pun tanpa sepengetahuan penulis, saya baru tahu kalau buku ini sudah terbit gara-gara ada yang komplain karena salah cetak :(.

Awal dari buku ini juga tidak terduga. Berawal dari adanya permintaan penulisan buku tentang SOP di Agensi Naskah Indscript Creative, karena setelah sekian lama belum ada yang merespon, saya coba-coba mengirimkan proposal naskah, dan voila! Segera setelah outline disetujui, saya pun langsung menuliskan buku ini. Semula agak sulit untuk menuliskan bagaimana menyusun SOP secara gamblang agar mudah dimengerti dengan bahasa awam, karena saya terbiasa dengan sistem prosedur di korporat yang sudah sangat terstruktur (dan kadang-kadang menggunakan "bahasa dewa"). Namun akhirnya hambatan ini bisa terselesaikan, dan inilah hasilnya.

Lagi-lagi, mungkin banyak yang bertanya, kok saya tidak konsisten dengan "Personal Branding" saya sendiri sebagai travel writer dan penggemar handicraft, karena kali ini saya kembali menggunakan nama asli saya untuk menulis di buku manajemen. Betul sekali, saya tetap konsisten dengan branding saya sebagai penulis dan tukang jalan-jalan. Saya juga sempat terpikir barangkali saya perlu punya nama pena lain. Namun setelah saya renungkan kembali, membuat SOP adalah salah satu kompetensi inti saya di pekerjaan formal saya. Jadi kali ini, saya memutuskan untuk kembali menggunakan nama asli saya, agar pembaca teringat bahwa seorang Arini Tathagati yang hobby traveling dan handicraft itu memiliki kompetensi formal dalam pembuatan SOP.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Teh Indari Mastuti dan Bang Rony Nugroho atas dukungan mereka sehingga buku ini bisa terwujud. Mudah-mudahan buku ini bisa memberikan setitik sumbangsih bagi dunia manajemen Indonesia, untuk meningkatkan kompetensi dari bangsa kita tercinta.